c7da09782e85c3c5ef09952b4d25b115

Kekurangan cairan, atau dehidrasi, dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Gejala umum termasuk rasa haus, lelah, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi. Jika dehidrasi berlangsung lama, dapat memengaruhi fungsi ginjal dan jantung, serta meningkatkan risiko penyakit kronis.

Sebaliknya, mengonsumsi air secara berlebihan juga berbahaya. Kondisi ini dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Gejala hiponatremia termasuk mual, muntah, kebingungan, dan dalam kasus ekstrem bisa mengancam nyawa.

Untuk mencegah kedua kondisi ini, penting memahami kebutuhan cairan tubuh sendiri. Konsumsi air harus disesuaikan dengan usia, berat badan, aktivitas, dan kondisi lingkungan. Mengatur pola minum yang tepat membantu menjaga keseimbangan cairan, mendukung kesehatan jantung, ginjal, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Dengan kesadaran dan kebiasaan minum air yang baik, tubuh tetap sehat, fungsi organ optimal, dan risiko gangguan kesehatan akibat cairan dapat diminimalkan. Menjaga keseimbangan cairan adalah investasi penting bagi kesehatan jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *